Translate

Minggu, Januari 31

Duit Liar

Sudah beberapa hari ini Sinsar tinggal di Bekasi. Selama di Bekasi Sinsar juga menyempatkan waktu untuk jalan2 ke Jakarta dan Tangerang. Ada satu hal yang sangat mengusik perhatian Sinsar di kota-kota besar sekarang ini. Hal yang Sinsar maksud mungkin juga menjadi perhatian atau sudah menjadi hal yang biasa bagi para penduduk kota2 besar ini.

Pungutan liar! Mungkin begitulah ungkapan kata dari Sinsar. Banyak orang yang memanfaatkan kemacetan lalu lintas kota2 besar, dengan berdiri di persimpangan jalan, dengan mengatur lalu lintas, meminta duit dari pengendara mobil yang lewat. Kalau ada keadaan seperti ini, dimana fungsi polisi yang mengatur lalu lintas?

Memang ini bukan masalah yang dapat dikatakan berat. Tapi ada kasus di beberapa tempat yang menimbulkan tindakan anarkis jika tidak diberi duit saat pengendara melewati persimpangan yang dijaga tersebut. Tentu saja hal ini dapat mengakibatkan kerugian besar bagi sipengendara yang tidak memberi duit.

Ada lagi kasus yang terjadi di tempat parkiran. Dengan memanfaatkan statusnya sebagai PS (Pemuda Setempat), beberapa pemuda dengan seenaknya meminta duit untuk setiap kendaraan yang hendak keluar dari parkiran. Padahal sipenerima duit bukanlah petugas parkir.

Hal2 seperti ini tidak dapat dikatakan salah atau benar. itu semua tergantung dari sudut pandang kita. mungkin saja kita mengatakannya sebagai lapangan pekerjaan atau sipengendara yang bagi2 rejeki.

Untuk hal seperti ini Sinsar hanya bisa berharap agar ada perasaan saling mengerti diantara kita semua dalam melakukan tindakan. Jangan sampai terjadinya tindakan2 anarkis diantara kita sesama saudara bangsa Indonesia.

0 komentar:

Pengikut

 
Template by suckmylolly.com